Site icon Desa Gunung Meriah

Sejarah dan Cara Membuat Bika Ambon: Kue Legendaris yang Bukan dari Ambon

Bika Ambon

Bika Ambon adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang cukup unik, tidak hanya dari teksturnya yang berserat dan kenyal, tetapi juga dari namanya yang sering menimbulkan tanda tanya. Meski bernama “Ambon”, kue ini justru berasal dari Medan, Sumatera Utara, bukan dari kota Ambon di Maluku.

Asal-Usul Nama “Bika Ambon”

Banyak yang penasaran, kenapa kue ini dinamai Bika Ambon? Ada beberapa versi cerita yang beredar. Salah satu yang paling populer adalah karena kue ini pertama kali dijual di Jalan Ambon, Medan. Sejak saat itu, masyarakat mulai menyebutnya sebagai “Bika Ambon” agar mudah dikenali.

Versi lainnya menyebutkan bahwa kata “Ambon” berasal dari bahasa daerah yang berarti “lezat” atau “harum”, meskipun bukti kuat untuk hal ini masih belum jelas. Namun, terlepas dari berbagai teori, Bika Ambon kini telah menjadi identitas kuliner khas Medan yang mendunia.

Evolusi Rasa dan Warna

Awalnya, Bika Ambon hanya memiliki satu varian rasa: pandan. Seiring berjalannya waktu, masyarakat mulai berinovasi. Kini, kamu bisa menemukan berbagai varian seperti keju, durian, cokelat, bahkan mocca. Warna kue situs slot 888 bonus yang biasanya kuning kehijauan pun kini hadir dalam variasi yang lebih menarik sesuai dengan rasanya.


Tips Sukses Membuat Bika Ambon di Rumah

Membuat Bika Ambon memang membutuhkan ketelatenan, tapi hasilnya sepadan. Berikut beberapa tips agar hasilnya sempurna:

1. Gunakan Santan Berkualitas

Santan kental dan segar adalah kunci aroma harum dan rasa gurih pada Bika Ambon. Hindari santan instan jika ingin hasil yang maksimal. Rebus santan bersama daun pandan dan serai agar aromanya lebih hidup.

2. Pastikan Ragi Aktif

Ragi berperan penting dalam menciptakan serat-serat khas Bika Ambon. Gunakan ragi yang masih aktif dan biarkan adonan berfermentasi selama 2–3 jam. Adonan yang bagus akan mengembang dan bergelembung halus.

3. Gunakan Api Bawah Saja Saat Memanggang

Ingin serat Bika Ambon keluar sempurna? Panggang hanya dengan api bawah terlebih dahulu, lalu matangkan bagian atas di akhir proses. Ini akan membantu bagian bawah mengembang dengan sempurna tanpa membuat permukaan gosong terlalu cepat.

4. Jangan Langsung Potong Setelah Matang

Biarkan Bika Ambon dingin selama beberapa jam sebelum dipotong. Ini membuat teksturnya lebih stabil dan seratnya tidak rusak saat dipotong.


Resep Bika Ambon Sederhana yang Bisa Dicoba

Berikut resep praktis untuk 1 loyang ukuran sedang.

Bahan-Bahan:

Cara Membuat:

  1. Biang Ragi: Campur air kelapa, ragi, dan tepung terigu. Aduk rata, diamkan selama 15–20 menit sampai berbuih.
  2. Adonan Telur: Kocok telur dan gula sampai larut. Tidak perlu mengembang.
  3. Campur Semua: Masukkan biang ke dalam adonan telur, lalu masukkan tepung sagu, santan hangat, dan margarin leleh. Aduk rata.
  4. Diamkan: Tutup adonan dengan kain bersih, diamkan selama 3 jam hingga berbuih banyak.
  5. Panaskan Loyang: Panaskan oven dan loyang kosong terlebih dahulu.
  6. Panggang: Tuang adonan ke dalam loyang panas, panggang dengan suhu 170°C menggunakan api bawah selama 50–60 menit.
  7. Finishing: Gunakan api atas 5–10 menit terakhir untuk membuat permukaan kecokelatan.
  8. Dinginkan dan Potong: Setelah matang, biarkan dingin total sebelum dipotong.
Exit mobile version